SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2016-2021 Kabupaten Sukabumi mendekati akhir. Sejauh ini, Pemkab Sukabumi mengklaim telah berhasil melaksanakan 86 program pembangunan dalam kurun empat tahun terakhir.
Keberhasilan program pembangunan itu di antaranya laju pertumbuhan ekonomi mencapai sekitar 5,73 persen, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di angka 66,87 poin, tingkat kemiskinan menurun hingga 6,22 persen atau lebih rendah dari Provinsi Jawa Barat dan nasional, serta rehabilitasi rumah tidak layak huni sebanyak 22.804 unit.
Kemudian pembangunan jalan kabupaten sepanjang 1.332,67 kilometer atau ada peningkatan kemantapan jalan dari 51,11 persen pada 2016 menjadi 61,13 persen pada 2019. Kondisi itu melampaui target yang ditetapkan dalam RPJMD yaitu sebesar 54,85 persen.
Termasuk mengalokasikan anggaran Program Partisipasi Pembangunan Kecamatan (P3K) per tahun sebesar Rp45 miliar. Anggaran itu untuk percepatan pembangunan sesuai tematik dari tiap-tiap kecamatan.
“Pencapaian program pembangunan di seluruh wilayah Kabupaten Sukabumi itu diselesaikan hingga 2019,” kata Bupati Sukabumi Marwan Hamami, di sela rapat evaluasi pencapaian program pembangunan di Pendopo Sukabumi, Kamis (3/9/2020).
Marwan menyebutkan pada 2020 juga sudah merehab sebanyak 1.600 unit RTLH menggunakan APBD Kabupaten Sukabumi. Terdapat empat sasaran program prioritas pembangunan di Kabupaten Sukabumi sesuai dokumen RPJMD 2016-2021 yakni di bidang pembangunan masyarakat dan manusia, bidang ekonomi dan sumber daya alam, serta bidang infrastruktur dan pengembangan wilayah.