SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Polres Sukabumi berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi sedang menyelidiki penyebab terjadinya banjir bandang yang menerjang sejumlah titik di Kecamatan Cicurug, Senin (21/9/2020).
“Personel kami dan DLH sudah turun ke lapangan. Sekarang tim gabungan sedang menyusuri wilayah bagian hulu sungai untuk mengetahui penyebab banjir bandang,” kata Kapolres Sukabumi AKBP M Lukman Syarif, Selasa (22/9/2020).
Hasil temuan di daerah hulu sungai menjadi bagian pengumpulan bahan keterangan (pulbaket), baik yang bersifat ekosistem atau data pendukung lainnya.
“Dari pulbaket ini kita bisa menyimpulkan penyebab banjir bandang di Kecamatan Cicurug,” tuturnya.
Lukman tak memungkiri, banjir yang menerjang Kecamatan Cicurug di luar batas kewajaran. Debit air sungai cukup tinggi sehingga dampaknya dirasakan di sejumlah desa.
Saat terjadi banjir bandang, material tak hanya air bercampur lumpur, tapi juga terdapat potongan-potongan kayu berukuran cukup besar. Namun Lukman tak mau berspekulasi lebih jauh adanya potongan kayu tersebut.
“Di bagian hulu sungai itu memang ada kawasan hutan yang berdampingan dengan daerah aliran sungai,” tegasnya.
Saat ini personel Polres Sukabumi masih fokus membantu penanganan pascabanjir. Terdapat ratusan personel dikerahkan membantu evakuasi material bekas banjir bandang serta melakukan pencarian terhadap warga yang hanyut terbawa banjir.
“Penanganan banjir bandang dibantu Satuan Brimob Polda Jabar. Kami juga membuka dapur umum bekerja sama dengan BPBD untuk mengadakan dukungan logistik bagi rekan-rekan dan masyarakat yang sedang melaksanakan evakuasi,” terangnya.