Namun, kata Asep, pelaku lelang ikan melalui jejaring internet nanti harus bisa meyakinkan pembeli. Lebih penting, mereka bisa menjaga kepercayaan saat melelangkan ikan untuk dijual ke masyarakat.
“Kita harus meyakinkan pembeli itu percaya terhadap mutu barang (ikan) yang kita tampilkan sesuai dengan kondisi sebenarnya. Ikan-ikan yang dijual di online itu harus benar-benar higienis, segar, dan layak konsumsi. Sedangkan ikan ini mudah rusak, jangan sampai kepercayaan pembeli nanti malah menurun. Trust (kepercayaan) ini yang harus dijaga pelaku lelang. Kegiatan ini sama halnya kita belanja barang-barang di online,” tandasnya. (adv)
Kontributor: Medi Ardiansyah
Editor: Hafiz Nurachman