SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sukabumi, Raden Gani Muhammad, tancap gas sejak ditugasi mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan sementara Marwan Hamami karena mengikuti kontestasi Pilkada.
Sesuai arahan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Pjs Bupati menguatkan konsolidasi mengawal suksesi Pilkada 2020 dan penanganan covid-19. Berbagai elemen pun disambangi Raden. Satu di antaranya jajaran pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi.
Raden melaksanakan pertemuan sekaligus silaturahmi di Gedung Dakwah Islamic Center (GDIC) Kecamatan Cisaat, Rabu (7/10/2020). Salah satu tema bahasannya yakni upaya mencegah penyebaran covid-19 dan menjaga kondusivitas wilayah menjelang pelaksanaan Pilkada 2020.
“Saya diberi amanah di Kabupaten Sukabumi untuk melaksanakan tugas penyelenggaraan urusan pemerintah agar berjalan normal dan efektif. Demi kelancaran tugas, saya perlu menjalin silaturahmi dengan semua pihak, salah satunya dengan pengurus MUI ini,” kata Raden.
Saat ini Kabupaten Sukabumi masuk zona kuning penyebaran covid-19. Namun Raden mengimbau agar masyarakat tak berleha-leha menyikapinya.
Karena itu upaya edukasi dan sosialisasi penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran covid-19 terus digencarkan. Seperti meningkatkan disiplin penggunaan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
“Hasil penelitian, penularan covid-19 lewat droplet dan bersentuhan. Pencegahan yang lebih efektif adalah disiplin menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M),” ucapnya.