CIANJUR | MAGNETINDONESIA.CO – Para petani di Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur mulai melakukan tanam padi bersamaan memasukinya musim tanam kali ini. Kondisi itu juga bersamaan dengan memasuki musim hujan yang akan berdampak terhadap distribusi air.
Seperti yang dilakukan Kelompok Tani Cibogo di wilayah desa tersebut. Penanaman padi yang dilakukan di wilayah Desa Hegarmanah karena memang sudah memasuki musim tanam.
“Apalagi sekarang sedang musim hujan, jadi akan sangat terbantu untuk mempercepat pertumbuhan padi,” kata Ketua Kelompok Tani Cibogo, Koko, di sela penanaman padi di Jalan Pramuka, Desa Hegarmanah, Minggu (25/10/2020).
Koko berharap produksi padi nanti bisa sesuai harapan. Sebab, selama musim tanam kali ini tidak terganggu dengan pasokan air.
“Kadang yang jadi masalah saat kita sedang melakukan penanaman, pasokan air kurang. Mudah-mudahan sekarang bisa lancar karena sedang musim hujan,” jelasnya.
Penanaman padi kali ini lebih berkesan karena ikut dihadiri anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz. Koko pun mengucapkan terima kasih atas hadirnya Neng Eem pada kesempatan tersebut.
Anggota DPR dari Fraksi PKB, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, mengatakan Kabupaten Cianjur merupakan salah satu daerah penghasil beras terbaik di Jawa Barat. Para petani perlu terus didorong meningkatkan produksi agar bisa memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
“Kabupaten Cianjur merupakan salah satu daerah lumbung beras di Jawa Barat. Apalagi Cianjur punya ciri khas varietas padi unggulan yaitu pandan wangi. Jadi, produksinya harus terus ditingkatkan sebagai upaya mendukung dan mewujudkan ketahanan pangan nasional yang dicanangkan pemerintah,” ucapnya.
