SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Dua orang tenaga kesehatan di Puskesmas Cikakak, Kabupaten Sukabumi, diduga terpapar covid-19. Kondisi tersebut membuat seluruh pegawai di puskesmas yang berjumlah 54 orang itu menjalani tes usap (swab) massal.
Kepala Puskesmas Cikakak, Gunarhyari, mengaku saat ini dilakukan pengetatan protokol kesehatan termasuk pembatasan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi pun telah menginstruksikan agar seluruh pegawai yang kontak erat harus dites usap.
“Tes swab sudah dilaksanakan selama dua hari pada Kamis (12/11/2020) dan Jumat (13/11/2020). Kami masih menunggu hasilnya,” kata Gunarhyari, Rabu (18/11/2020).
Gunarhyari memohon maaf apabila terjadi pembatasan pelayanan kepada masyarakat. Ia meminta masyarakat memakluminya.
“Ini harus kami lakukan agar penyebaran tidak meluas,” jelasnya.
Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 tingkat kecamatan. Intinya mengimbau masyarakat agar tidak berobat dulu ke puskesmas seandainya tidak dalam kondisi darurat.
“Kalau untuk koordinasi program dan pelayanan kesehatan, masih bisa dilakukan melalui kontak telepon atau layanan perpesanan dengan petugas yang telah ditunjuk sebelumnya,” ucapnya.
Pun bagi petugas atau tenaga kesehatan yang sekarang merasakan gejala mengarah ke covid-19 agar segera mengisolasi diri untuk menghindari kontak erat dengan masyarakat atau petugas medis lainnya di puskesmas.
Kontributor: Agris Suseno
Editor: Raditya