SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Program Gerakan Bersama Memakai Masker (Gebrak Masker) di Kabupaten Sukabumi diapresiasi semua pihak. Satu di antaranya apresiasi dari Kapolres Sukabumi, AKBP M Lukman Syarif.
Lukman menuturkan, saat ditugasi memimpin Koprs Bhayangkara sekitar 5 bulan lalu, di Kabupaten Sukabumi pandemi covid-19 sedang berlangsung. Saat itu juga ia melihat tingkat kedisiplinan masyarakat menggunakan masker masih relatif rendah.
“Tingkat kedisplinan masyarakat mematuhi protokol kesehatan, terutama menggunakan masker setelah ada kebijakan melaksanakan Operasi Yustisi gabungan Polri, TNI, pemerintah daerah, dan elemen lainnya. Gencarnya Operasi Yustisi berdampak terhadap masyarakat yang mulai terbiasa menggunakan masker,” kata Lukman seusai menghadiri peluncuran program Gebrak Masker di Jalan Siliwangi, Palabuhanratu, Senin (23/11/2020).
Bagi Lukman, program Gebrak Masker bisa mengingatkan kembali masyarakat bahwa sampai saat ini covid-19 masih menjadi ancaman. Karena itu, peluncuran program Gebrak Masker harus jadi momentum meningkatkan pendisiplinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan.
“Sanksi pelanggar yang tak menggunakan masker sebatas diberikan teguran. Sekarang mulai terlihat perubahan di mana masyarakat sudah banyak yang memakai masker. Kita berikan masker secara cuma-cuma,” terangnya.
Ia menyebut hampir 80 persen masyarakat Palabuhanratu sudah patuh dengan membiasakan memakai masker. Masih tersisa 20 persen sehingga perlu terus diberikan sosialisasi dan edukasi.