“Sekarang baru tentang budi daya sayuran. Nanti bisa produk peternakan, tanaman pangan, holtikultura, dan perikanan. Ke depan juga akan dikembangkan aplikasi konsultasi budi daya sayuran,” terangnya.
Dengan adanya inovasi tersebut, ia meyakini Kabupaten Sukabumi bisa mewujudkan cita-cita mencetak pertanian terintegrasi.
“Aplikasi E-DAS ini semoga bisa bermanfaat dan membantu petani dalam pemasaran dan konsultasi bidang budi daya,” tandasnya. (adv)
Kontributor: Ridwan
Editor: Raditya