SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Badai menerjang wilayah Palabuhanratu dan sekitarnya, Selasa (8/2/2020) petang. Akibat kejadian itu, sejumlah pohon di pinggir ruas jalan protokol tumbang. Kondisi tersebut mengakibatkan arus lalu lintas kendaraan pun tersendat.
Berdasarkan data dan pantauan di lapangan, pohon tumbang di antaranya terjadi di Jalan Pudunan Asem dan Jalan Empang Raya. Jenis pohon yang tumbang tersebut di antaranya Ketapang, mahoni, dan trembesi.
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Sukabumi, serta kepolisian dibantu warga berjibaku mengevakuasi material batang pohon yang menutupi badan jalan di Jalan Pudunan Asem dan Jalan Empang Raya.
“Evakuasi lebih lama karena pohon basah terkena air hujan. Kita juga terkendala hujan masih turun,” terang Komandan Pos Damkar Wilayah Palabuhanratu, Aceng Ismail, di lokasi kejadian pohon tumbang.
Selain mengganggu arus kendaraan, kejadian pohon tumbang itu mengakibatkan pemadaman aliran listrik di wilayah Palabuhanratu dan sekitarnya. Hingga malam, aliran listrik belum kunjung nyala. Demikian juga proses evakuasi pohon tumbang masih berlangsung.
Peralatan untuk proses evakuasi pohon tumbang itu menggunakan gergaji mesin dan kendaraan truk pemotong ranting milik Dinas Perkim Kabupaten Sukabumi. Namun upaya menyingkirkan pohon di badan jalan itu terkendala hujan masih mengguyur wilayah Palabuhanratu.
“Kita kemungkinan akan mengevakuasi hingga tengah malam. Banyak kendala saat hendak mengevakuasi pohon tumbang ini. Selain pohon basah, hujan belum reda,” ungkap Koordinator Pengelola RTH Dinas Perkim Kabupaten Sukabumi, Agus Doang.
