Dinas Pertanian Maksimalkan Diversifikasi Komoditas Sektor Perkebunan

DINAS Pertanian Kabupaten Sukabumi terus melakukan diversifikasi usaha sektor perkebunan. Foto: Magnet Indonesia/Agris Suseno

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi memandang perlu melakukan diversifikasi pengelolaan usaha sektor perkebunan. Pasalnya, berbagai komoditas sektor perkebunan kerap mengalami pasang-surut sehingga berimbas terhadap kelompok tani maupun perusahaan perkebunan swasta maupun BUMN.

“Upaya (diversifikasi) ini untuk mengontrol harga penjualan berbagai komoditas hasil perkebunan di pasaran. Sebab, selama ini harga komoditas hasil perkebunan belum ada kepastian. Akibatnya, biaya operasional lebih besar dibanding pendapatan yang diterima petani maupun pengelola perkebunan,” ujar Kasi Penatausahaan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Gumilar, Selasa (29/12/2020).

Karena itu, Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi akan terus melakukan pendampingan kepada para petani. Namun rencana kegiatan yang akan dilaksanakan itu harus memenuhi persyaratan administrasi dan baku teknis sesuai Permentan Nomor 98 Tahun 2013 tentang Pedoman Perizinan Usaha Perkebunan dan Peraturan Bupati Nomor 15 tahun 2009 tentang Izin Usaha Perkebunan.

BACA JUGA   Ketua DPC PPP: Kesalahan Penulisan Asian Games di Baliho Bukan Disengaja

“Kita terus memotivasi semangat para petani maupun perusahaan untuk tetap berperan menjaga eksistensi sektor perkebunan di Kabupaten Sukabumi,” ungkap Gumilar.

Menurutnya, diversifikasi atau penganekaragaman jenis usaha pada areal perkebunan merupakan salah satu solusi yang dilakukan petani maupun perusahaan di tengah ketidakpastian harga komoditas hasil perkebunan. Didasari pertimbangan teknis dan analisa usaha, sambung Gumilar, memungkinkan mampu meningkatkan struktur pendapatan pengelola perkebunan.

Add New Playlist