SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi terus mengembangkan komoditas kopi yang dibudidayakan para petani di sejumlah wilayah. Pasalnya, kopi merupakan salah satu komoditas unggulan yang cukup banyak dicari.
Upayanya dilakukan dengan memberikan pelatihan dan bimbingan teknis budi daya dan pengolahan kopi kepada kelompok tani. Salah satunya Kelompok Tani Jaya Tani di Desa Gunung Karamat Kecamatan Cisolok. Kegiatan pelatihan dan bimtek itu bekerja sama dengan pemerintahan desa setempat, Patriot Desa, serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDesa) Provinsi Jawa Barat pada 10 November 2020.
“Kelompok Tani Jaya Tani di Desa Gunung Karamat Kecamatan Cisolok ini juga salah satu penghasil kopi terbaik di Kabupaten Sukabumi. Kelompok tani ini sering diberikan bimtek secara intensif, termasuk memberikan pengetahuan mengenai penanganan hama dan penyakit kopi,” kata Asep Sri Mulyani, staf Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Rabu (30/12/2020).
Selain di Kecamatan Cisolok, penanaman kopi juga telah dikembangkan di Kecamatan Sukaraja, Gegerbitung, Kabandungan, dan Kadudampit. Di masing-masing wilayah itu sudah memiliki brand produk kopi. Seperti Bumi Kopi di Kecamatan Sukaraja, Bongas Kopi di Kecamatan Gegerbitung, Absolute Kopi di Kecamatan Kabandungan, dan Mekarsari Kopi di Kecamatan Kadudampit.
Ke depan, ungkap Asep, Dinas Pertanian akan terus melakukan pembinaan, pengawasan, pendistribusian, fasilitasi bangunan, memberikan alat pengolahan, dan membantu memasarkan kopi. Tujuannya agar petani kopi di Kabupaten Sukabumi bisa menciptakan kopi yang berkualitas, sehingga secara tidak langsung akan meningkatkan taraf hidup mereka (petani kopi).
