“Dinas Pertanian melalui Bidang Perkebunan sudah sejak lama membina petani agar mengusahakan kopi dalam bentuk olahan. Salah satu bentuk dukungannya telah mendistribusikan bantuan alat pengolahan kopi untuk kelompok tani di Kecamatan Gegerbitung, Nyalindung, Sukaraja, dan Kadudampit,” bebernya.
Asep mengaku pada 2020 ini telah mendistribusikan bibit kopi sebanyak 97.500 pohon bagi 13 kelompok tani di 4 kecamatan yang bersumber dari bantuan Gubernur Jabar. Bibit kopi itu untuk pengembangan komoditas kopi di Kabupaten Sukabumi.
“Untuk tahun depan sudah direncanakan mengembangkan kopi dengan jumlah bibit sebanyak 300.000 pohon yang merupakan bantuan dari Gubernur Jabar. Mudah-mudahan bantuan bibit kopi nanti dapat terealisasi,” harapnya.
Sekadar diketahui, pengembangan komoditas kopi di Kabupaten Sukabumi hingga saat ini sudah mencapai luasan sekitar 1.500 hektare. Sekitar 1.000 hektare merupakan perkebunan kopi rakyat. Sedangkan varian kopi yang ditanam kelompok petani dan perusahaan perkebunan yakni kopi Arabika dan Robusta. (adv)
Kontributor: Medi Ardiansyah
Editor: Bardal