SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Pupuk merupakan sarana produksi yang penting bagi tumbuh-kembang berbagai komoditas pertanian. Apalagi pupuk organik tentunya sangat ramah lingkungan dan diyakini dapat meningkatkan produktivitas pertanian yang berkelanjutan.
Di Kabupaten Sukabumi misalnya, melalui Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Sukabumi Dinas Pertanian setempat menginisiasi pelatihan pembuatan pupuk organik bagi para petani yang tergabung ke dalam kelompok tani. Mengawali kegiatan pelatihan itu, BPP menyasar petani di Wilayah I Sukabumi dengan melibatkan Kelompok Tani Harejo yang berjumlah sebanyak 30 orang.
“Pupuk organik sangat baik digunakan untuk bercocok tanam berbagai jenis tanaman. Selain ramah lingkungan, pupuk organik juga menjamin hasil pertaniannya lebih memuaskan dan lahan menjadi subur,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Sudrajat, Selasa (1/12/2020).
Pelatihannya digelar selama dua hari sejak Rabu (25/11/2020) sampai Kamis (26/11/2020) di Kantor BPP Kecamatan Sukabumi dan di lahan usaha milik Kelompok Tani Harejo di Desa Karawang, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi. Dipandu jajaran BPP Kecamatan Sukabumi, para petani diajari cara membuat pupuk organik menggunakan bahan dari jerami, sekam, kotoran hewan, dan tanah.
“Tentu, tujuan dari pelatihan ini agar ke depan petani bisa lebih mandiri. Jika sudah bisa membuat pupuk organik sendiri, mereka (petani) tidak perlu membeli pupuk di toko ataupun distributor. Termasuk tidak ketergantungan kepada pemerintah pusat maupun daerah yang selalu menyalurkan bantuan pupuk bersubsidi,” ungkap Sudrajat.
