SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Bencana hidrometeorologi terus mengancam sejumlah daerah di Kabupaten Sukabumi. Di penghujung tahun, bencana hidrometeorologi terjadi di Kampung Purbasari, Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Rabu (30/12/2020).
Dampak hujan deras itu menyebabkan areal lahan persawahan seluas 50 hektare dan 33 rumah warga yang terdapat di salah satu kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu terendam banjir. Derasnya luapan arus di aliran sungai di kampung itu juga menjebol tembok penahan tebing (TPT).
Berdasarkan data yang dihimpun, terdapat 4 TPT yang tersebar di 4 kampung di Desa Mekarsakti jebol akibat hujan lebat. Lokasinya berada di Kampung Cihaur, Kampung Purbasari, Kampung Pasirmalang, dan Kampung Cilandak.
“Wilayah ini memang langganan banjir kalau hujan deras. Sekarang yang terdampak selain rumah dan areal persawahan, tanggul sungai juga jebol akibat sedimentasi,” kata Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, di sela meninjau lokasi bencana, Kamis (31/12/2020).
Kejadian itu sudah ditangani Pemkab Sukabumi dengan melakukan pendataan jumlah rumah warga dan areal persawahan yang terendam banjir serta TPT yang jebol.
“Kami akan segera memperbaiki tanggul sungai yang jebol sebagai upaya penanganan awal. Penghuni rumah yang terendam akan diungsikan ke tempat lebih aman,” ungkap Marwan.
Pada kejadian itu tidak ada korban luka maupun jiwa. Pemkab Sukabumi mengimbau masyarakat yang berada di bantaran sungai atau tebing agar lebih waspada mengingat saat ini memasuki musim hujan dengan intensitas cukup tinggi. (adv)