SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) diyakini menjadi sektor yang mampu menopang kesejahteraan pelaku usaha. Rata-rata usaha mereka bergerak pada bidang pengolahan makanan atau kuliner yang memanfaatkan sumber daya di suatu daerah.
Di Kabupaten Sukabumi misalnya, tak sedikit masyarakat, terutama di kawasan pesisir pantai selatan, yang melakoni usaha kecil dan menengah dengan memanfaatkan potensi lokal. Mayoritas, masyarakat di sana mengembangkan pengolahan ikan asin dan abon ikan.
DPRD Kabupaten Sukabumi pun mendorong para pelaku UMKM yang ada di pesisir pantai selatan terus berkembang. Apalagi pada kondisi pandemi covid-19.
“UMKM adalah pangkal kemajuan perekonomian di daerah. Mereka kita berikan motivasi dan dukungan agar tidak tergerus akibat pandemi covid-19,” ujar Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan, seusai melakukan pertemuan dengan pelaku UMKM di Kecamatan Simpenan, Jumat (22/1/2021).
Keluhan para pelaku usaha skala kecil akibat terdampak pandemi tak hanya sebatas ditampung aspirasinya. Mereka juga diberikan solusi agar usahanya tetap bertahan.
“UMKM itu dapat mendukung pemerintah dalam membuka perluasan kesempatan kerja. Kesempatan masyarakat untuk menyambung hidup pun sangat terbuka lebar. Termasuk mendukung pengentasan kemiskinan dampak dari pandemi,” tegasnya.
Usep juga mendorong UMKM supaya memiliki wadah sehingga lebih terorganisasi serta menumbuhkembangkan kegiatan usaha ekonomi skala kecil yang produktif dan inovatif. Wadah para pelaku UMKM itu yakni koperasi.