SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Penyebaran covid-19 di Kabupaten Sukabumi semakin tak terkendali bahkan menyasar tenaga kesehatan kendati sudah melakukan upaya penanggulangan dan pencegahan secara maksimal. Faktanya, 65 perawat yang bertugas di rumah sakit dan puskesmas diduga terkonfirmasi positif virus korona, 2 orang di antaranya meninggal dunia.
“Kami sudah maksimal melakukan upaya pencegahan dan pengendalian agar perawat yang sedang menangani pasien di rumah sakit maupun puskesmas tidak terpapar covid-19. Kami juga selalu memberi dukungan kepada mereka agar tetap bersemangat dalam menjalankan tugas,” kata Ketua DPD PPNI Kabupaten Sukabumi, Masykur Alawi, kepada wartawan, Rabu (17/3/2021).
Saat ini, sebut Masykur, jumlah perawat yang tergabung dalam Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) sebanyak 2.300 orang. Mereka tersebar di 58 puskesmas, 8 rumah sakit pemerintah dan swasta, serta klinik di Kabupaten Sukabumi.
“Memang ada 65 orang anggota kita terkonfirmasi covid-19. Sekarang masih dalam penanganan di rumah sakit. Kami mohon doa dari masyarakat Kabupaten Sukabumi, semoga para perawat ini segera sembuh,” ucapnya.
Masykur mengatakan, perawat merupakan garda terdepan dalam menangani pasien yang sedang sakit baik di rumah sakit, puskesmas, maupun klinik. Hal itu sesuai sumpah dan janji perawat sebagai tenaga profesi di bidang kesehatan.
“Di masa pandemi ini mereka tetap semangat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Semoga mereka sehat selalu dan terus mengabdi di tempat kerjanya,” tandasnya.