SUKABUMI | MAGNETIDNONESIA.CO – Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat kubu Moeldoko yang digelar di Deli Serdang, Sumatra Utara, beberapa waktu lalu menjadi keprihatinan seluruh jajaran pengurus DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi. Bahkan pengurus partai di daerah menganggap KLB versi kubu Moeldoko itu tidak sah alias bodong.
“Kita sepakat bahwa KLB di Deli Serdang itu tidak sah. Upaya kudeta terhadap Partai Demokrat yang dilakukan pihak eksternal tidak bisa kita tolerir. Kami masih mengakui Ketua Umum Partai Demokrat hanya satu, yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY),” ujar Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi, Badri Suhendi, Kamis (11/3/2021).
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Sukabumi ini juga menilai KLB di Deli Serdang yang menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat adalah abal-abal. Hal itu tidak sesuai AD/ART tahun 2020 hasil kongres ke-5 yang menetapkan AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
“Harapan kita pemerintah tidak mengesahkan hasil KLB di Deli Serdang versi Moeldoko. Jajaran pengurus partai dan anggota legislatif di daerah tetap tegak lurus dan setia kepada Ketua Umum AHY,” tegas Badri.
Jajaran pengurus DPC Partai Demokrat dan anggota DPRD Kabupaten Sukabumi berkomitmen tetap menjunjung tinggi dan mempertahankan kehormatan partai dari rongrongan pihak eksternal yang sengaja ingin memecah belah partai.
“Kami tegas menyatakan KLB di Deli Serdang itu abal-abal, tidak sesuai konstitusi. Kita akan lawan pihak eksternal yang ingin mengobok-obok partai dari dalam. Ini konsekuensi kita sebagai kader setia untuk mempertahankan marwah partai,” tambah Sekretaris Fraksi Partai Demokrat, A Yamin.