SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Percepatan pembangunan infrastruktur di wilayah perdesaan terus dilakukan TNI dengan melibatkan masyarakat. Pemerataan pembangunan itu diyakini dapat meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi kesenjangan sosial masyarakat di masing-masing desa.
Pelaksanaan pembangunan infrastruktur itu dikerjakan melalui Karya Bakti TNI. Tahun ini, kegiatan Karya Bakti TNI Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi menyasar 5 desa di 2 kecamatan. Di antaranya di Desa Rido Galih, Desa Cileungsing, dan Desa Gandasoli Kecamatan Cikakak, serta Desa Cicadas dan Desa Wanajaya Kecamatan Cisolok.
Kegiatan Karya Bakti TNI di Desa Rido Galih berupa pengaspalan jalan desa dengan panjang 760 meter dan lebar 2,5 meter dan pembangunan drainase dengan panjang 130 meter tinggi 0,50 meter. Sedangkan di Desa Cileungsing dan Desa Gandasoli hanya pengerjaan pengaspalan jalan desa atau lapisan penetrasi (lapen).
Sementara di Desa Cicadas yakni pengerjaan pengaspalan jalan desa dengan panjang 815 meter dan lebar 2,5 meter, pembangunan pelat beton dengan panjang 3 meter dan lebar 1 meter. Sedangkan di Desa Wanajaya berupa pengaspalan jalan desa dengan panjang 755 meter dan lebar 2,5 meter, pembangunan pelat beton dengan panjang 2,5 meter dan lebar 1 meter, serta pembangunan tembok penahan tebing dengan panjang 20 meter dan tinggi 1 meter.
“Program Karya Bakti TNI tahap pertama tahun ini kita laksanakan di 5 desa di 2 kecamatan. Kegiatannya hanya pembangunan fisik,” ujar Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, Letkol Arm Suyikno, seusai pembukaan Karya Bakti TNI tahun anggaran 2021, Selasa (16/3/2021).
