SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Salah seorang pengunjung Pantai Cipatuguran asal Kampung Cipetir Kebon Jeruk, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, berinisial D (17), dilaporkan tewas terseret ombak Teluk Palabuhanratu, Minggu (28/3/2021) sekitar pukul 15.30 WIB.
Kejadian berawal saat korban bersama dua rekannya yakni berinisial F (17) dan LRH (18) tengah berenang di Perairan Cipatuguran kawasan Teluk Palabuhanratu, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu. Saat ketiganya sedang asyik berenang, tak disadari tiba-tiba datang ombak besar kemudian menyeret tubuh mereka hingga terbawa ke tengah perairan.
Warga setempat yang kebetulan sedang berada di Pantai Cipatuguran, bergegas melakukan pertolongan terhadap para korban. Ketiga korban yang masih pelajar itu pun berhasil diselamatkan dan ditarik ke pinggir pantai. Akan tetapi salah satu dari mereka, D mengalami kritis diduga karena terlalu banyak meminum air laut.
Sebelum dilarikan ke RSUD Palabuhanratu, upaya pertolongan pertama terhadap para korban sudah dilakukan tim relawan dengan memberikan napas buatan. Tak lama berselang, mereka dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan intensif. Namun nahas, D dilaporkan meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju RSUD Palabuhanratu.
“Salah satu korban berinisial D, meninggal dunia sebelum tiba di RSUD Palabuhanratu,” ujar Danpos TNI AL Palabuhanratu, Lettu Laut P Boy Suhartono, kepada wartawan.
Penyebab D meninggal dunia, lantaran diduga terlalu banyak meminum air laut ketika hanyut terbawa ombak. Sedangkan dua korban lainnya masih dalam penanganan medis di RSUD Palabuhanratu.
“Korban yang meninggal dunia itu berjenis kelamin perempuan. Sedangkan korban selamat, F dan LRH berjenis kelamin perempuan dan laki-laki. Mereka merupakan warga Kecamatan Cikembar yang sedang liburan di Pantai Cipatuguran,” pungkasnya.
Reporter: Agris Suseno
Editor: Bardal
