Ruas Jalan Raya Citarik-Palabuhanratu Ambles, Pengendara Harus Ekstra Hati-hati saat Melintas

RUAS jalan nasional di perbatasan Desa Tonjong dengan Desa Pasir Suren Kecamatan Palabuhanratu ambles. Foto: Magnet Indonesia/Agris Suseno

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Pengendara roda dua maupun roda empat yang sedang melintas di ruas jalan nasional Citarik-Palabuhanratu di perbatasan Desa Tonjong dengan Desa Pasir Suren, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, harus ekstra hati-hati. Pasalnya, di ruas jalan itu ada yang ambles hingga setengah bahu jalan. Sehingga para pengendara yang melintas menggunakan satu jalur agar tidak terjadi kecelakaan.

“Kejadian jalan ambles ini sudah satu minggu. Sampai sekarang belum ada perbaikan,” ujar Deden, warga setempat, kepada wartawan, Sabtu (27/3/2021).

Penyebab bahu jalan ambles diduga gorong-gorong yang melintang tepat di bawahnya sudah rusak, sehingga aspal jalan itu ikut tergerus lalu ambruk. Warga dan para pemuda Karang Taruna Desa Pasir Suren pun bergerak cepat mengantisipasi terjadinya kecelakaan di ruas jalan itu. Mereka berinisiatif mengatur arus lalu lintas dengan sistem buka tutup. Hal itu dilakukan agar para pengendara tidak saling mendahului.

BACA JUGA   Sejumlah Areal Persawahan di Kabupaten Sukabumi Alami Kekeringan

“Sekarang di ruas jalan ini dilakukan sistem buka tutup. Kalau dipaksakan dua jalur akan membahayakan ke para pengendara. Soalnya hampir separuh badan jalan ambles. Intinya, pengendara yang melintas di jalan ini harus ekstra hati-hati,” terang Deden.

Ia mengaku beberapa hari lalu lokasi ruas jalan yang ambles itu sudah pernah disurvei pegawai dari dinas terkait. Bahkan mereka memasang pembatas jalan sebagai penanda agar para pengendara lebih berhati-hati saat melintas.

“Tapi saya gak tahu para pegawai itu dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi, provinsi, atau pusat. Mereka juga belum memastikan kapan perbaikan jalan ini bisa segera dilakukan,” ucapnya.

Add New Playlist