SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Alumni SMAN 1 Cisolok melakukan penggalangan dana untuk membantu biaya pengobatan Susan Antela (31), warga Desa Cicadas, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, yang didiagnosa mengalami kelumpuhan pada sekujur tubuhnya diduga pascadisuntik vaksin dosis kedua. Penggalangan dana itu sebagai bentuk kepedulian terhadap Susan Antela yang merupakan guru di SMAN 1 Cisolok.
“Open donasi ini merupakan inisiatif para alumni. Tujuannya ingin membantu biaya pengobatan bu Susan yang sedang sakit,” kata Sindi Aryanti (19), alumni SMAN 1 Cisolok, Jumat (30/4/2021).
Inisiator penggalangan dana sekaligus mantan Duta HIV/Aids SMAN 1 Cisolok itu mengaku prihatin dengan kondisi kesehatan Susan Antela yang masih terbaring lemah pascadirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Dengan dilakukan penggalangan dana, kata Sindi, dapat membantu mengurangi beban biaya pengobatan dan rawat jalan bagi guru honorer tersebut.
“Informasi yang kami dapatkan, untuk proses penyembuhannya memerlukan biaya cukup besar dan waktu yang panjang. Selama dirawat di RSHS Bandung saja sudah banyak uang yang keluar. Makanya, rekan-rekan alumni satu sekolah berinisiatif membuka donasi untuk membantu biaya pengobatan bu Susan,” ungkap gadis asal Kampung Pasir Randu, Desa Pasir Baru, Kecamatan Cisolok itu.

Sindi menuturkan, Susan yang merupakan guru pelajaran seni dan budaya itu memiliki semangat mengajar sangat tinggi, periang, ceria, baik hati, dan menyenangkan. Hal sama juga diperlihatkannya meski dalam keadaan sedang sakit dan semangat ingin sembuh pun sangat tinggi.