SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Ruas jalan nasional Palabuhanratu-Cisolok tepatnya di Jalan Raya Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, selalu digenangi air pascaturun hujan. Penyebabnya drainase di sepanjang jalan itu diduga tak berfungsi, sehingga air melimpas ke badan jalan.
Genangan air di sejumlah titik di ruas jalan nasional itu banyak dikeluhkan para pengendara. Pasalnya, badan Jalan Raya Citepus kerap digenangi air saat turun hujan maupun setelah reda, sehingga dapat menghambat arus kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang sedang melintas. Akibat kondisi itu juga kerap memicu perselisihan antarpengendara karena kecipratan air.
“Kalau melintas di Jalan Raya Citepus, saya harus hati-hati dan waspada karena banyak genangan air. Kondisi ini sangat mengganggu para pengendara,” ujar Wildansyah (38), salah seorang pemotor asal Desa Buniwangi, Kecamatan Palabuhanratu, Senin (5/4/2021).
Menurut Wildansyah, pemicu terjadinya genangan air ini diduga akibat drainase terlalu sempit dan sudah dangkal. Ia berharap dinas teknis terkait segera melakukan perbaikan drainase di sepanjang Jalan Raya Citepus tersebut.
“Di jalan raya ini ada tiga lokasi genangan air cukup tinggi kalau sedang turun hujan,” terangnya.
Ifank Ripandi (43) warga Desa Citepus, menambahkan genangan air terjadi tidak hanya saat diguyur hujan. Namun saat cuaca cerah juga, genangan air masih tetap ada menutupi badan Jalan Raya Citepus.
“Jadi, genangan air ini akibat drainase sempit dan dangkal. Maka tak heran ketika debit air meningkat, drainase tidak bisa menampung air lalu meluap ke badan jalan,” ucapnya.