Usai Divaksin Covid-19, Guru di Kecamatan Cisolok Alami Kelumpuhan di Sekujur Tubuhnya

SUSAN Antela dijenguk rekan kerjanya di kediamannya sepulang dirawat di RSHS Bandung. Foto: Magnet Indonesia/Agris Suseno

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Nasib malang dialami Susan Antela (31), salah seorang tenaga pendidik asal Kampung Pasir Talaga RT 03/06, Desa Cicadas, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Guru honorer di SMAN 1 Cisolok itu mengalami kelumpuhan pada sekujur tubuhnya diduga pascadisuntik vaksin covid-19 dosis kedua beberapa waktu lalu.

Susan satu di antara 600 orang pegawai pelayanan publik yang ikut divaksin Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Sukabumi gabungan tenaga kesehatan dari puskesmas di wilayah IV Palabuhanratu.

Setelah divaksin, Susan merasakan kepala pusing, lemas, bahkan sempat kejang-kejang. Ia pun langsung dirujuk pihak keluarganya ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung untuk menjalani perawatan karena tangan, kaki, dan seluruh badannya susah digerakkan.

BACA JUGA   Tiga Warga Kalapanunggal Terluka Akibat Tertimpa Reruntuhan Rumah Saat Gempa

Selama 23 hari menjalani rawat inap di RSHS Bandung, kondisi tubuh Susan sudah mulai membaik kemudian dibawa pulang ke rumah keluarganya. Saat ini kondisi Susan masih terbaring lemah di atas kasur. Namun secara keseluruhan tangan dan kaki sudah bisa digerakkan, hanya matanya belum bisa melihat secara normal.

Kepala Puskesmas Cisolok, Heri Suherman, mengaku kondisi Susan masih lemah pasca-dirawat di RSHS Bandung. Kendati begitu, pihaknya akan terus memantau perkembangan kondisi kesehatan Susan agar kembali pulih.

“Doa kami semoga bu Susan segera sembuh dari penyakitnya dan bisa menjalankan aktivitas mengajar kembali,” ujar Heri, saat berkunjung ke kediaman Susan, Kamis (29/4/2021).

Ia menjelaskan, sesuai aturan yang berlaku, biasanya setelah divaksin peserta disarankan diobservasi dan tetap berada di ruang penyuntikan selama lebih kurang 30 menit untuk mengantisipasi adanya kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI). Namun setelah divaksin, kala itu Susan langsung pulang ke rumahnya.

BACA JUGA   Bupati Sukabumi Serahkan BOP dan Insentif Guru MDTA

Add New Playlist