SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Sebanyak 1.364 orang yang hendak berlibur ke objek wisata di Kabupaten Sukabumi dirapid tes antigen. Dari jumlah itu, 10 orang di antaranya dinyatakan positif covid-19. Rapid tes antigen secara acak di sejumlah tempat itu dilakukan sejak Selasa (11/5/2021) hingga Minggu (23/5/2021).
“Selama melakukan rapid tes antigen, ada beberapa orang yang positif. Rapid kita laksanakan di pos penyekatan dan pintu masuk menuju tempat wisata,” kata Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Andi Rahman, Senin (24/5/2021).
Ia mengaku Tim Satgas Covid-19 sudah melakukan pelacakan terhadap identitas dan domisili bagi 10 orang yang positif setelah dirapid tes antigen. Namun sejauh ini, domisili mereka yang dinyatakan positif virus korona belum diketahui.
“Kita masih berkoordinasi dengan berbagai instansi untuk melacak keberadaan mereka yang positif,” ungkapnya.
Andi menerangkan, lokasi rapid tes bagi wisatawan dilakukan di beberapa lokasi yakni di pos penyekatan perbatasan Bogor-Sukabumi di Desa Benda, Kecamatan Cicurug, perbatasan Cianjur-Sukabumi di Kecamatan Sukalarang, dan di Kecamatan Palabuhanratu serta tempat wisata di wilayah Pajampangan.
“Rapid tes antigen dilakukan untuk memastikan apakah mereka yang hendak berwisata positif atau tidak?. Sebab, pada libur Lebaran banyak masyarakat dari luar daerah bepergian ke tempat wisata, terutama ke kawasan geopark di Kabupaten Sukabumi,” tandasnya.
Reporter: Agris Suseno
Editor: Rian Munajat
