“Sudah saatnya keluarga para buruh lebih sejahtera dan bisa menikmati hidup yang layak dari hasil jerih payahnya,” ucap Agus.
Agus berpendapat kesejahteraan para buruh tidak hanya diberikan dalam bentuk uang, tetapi bisa melalui peningkatan kompetensi seperti pelatihan, pengembangan keterampilan, dan lain sebagainya.
“Ini untuk menciptakan sistem hubungan industrial yang harmonis, kondusif, dan dinamis antara perusahaan dengan para buruh,” tandasnya. (adv)
Reporter: Agris Suseno
Editor: Bardal