SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) bagi Sekolah Dasar Negeri (SDN) mulai dilaksanakan serentak di Kabupaten Sukabumi. Namun, PTM dilaksanakan selama dua jam dengan jumlah siswa-siswi dibatasi. Selain itu, peserta didik juga wajib menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer selama PTM berlangsung.
Kepala SDN 03 Palabuhanratu, Johan, menerangkan simulasi PTM dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB, dengan jumlah siswa-siswi dibatasi hanya 12 orang per kelas. Kegiatan ini berdasarkan Surat Kepala Dinas Pendidikan Nomor 421.3/Kep/610/2021, yang dilaksanakan selama satu minggu hingga 31 Mei nanti.
“PTM sebenarnya dilaksanakan Juli mendatang. Kalau simulasi ini berhasil, maka tahun ajaran baru nanti pembelajaran di sekolah sudah normal kembali,” kata Johan, Selasa (25/5/2021).
Ia mengaku sebelum memasuki ruangan kelas, peserta didik diwajibkan mencuci tangan dengan sabun di wastafel portable yang sudah disiapkan pengelola sekolah. Mereka juga wajib memakai masker selama berjalannya simulasi PTM.
“Kami mengedepankan protokol kesehatan. In Sha Allah, peserta didik kami sudah memahami kondisi yang terjadi saat ini. Mereka tetap bersemangat belajar di tengah pandemi ini,” terangnya.
Kepala SDN 02 Palabuhanratu, Ida Hendrayani, menambahkan pihaknya sudah menyiapkan segala sesuatunya yang berkaitan dengan protokol kesehatan. Seperti pengecekan suhu tubuh, pemberian hand sanitizer dan masker sebelum mereka masuk ke ruang kelas untuk mengikuti simulasi PTM.