SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Program 100 hari kerja pasangan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, Marwan Hamami-Iyos Somantri, pascadilantik diklaim sudah direalisasikan. Program itu dibuat sebagai motivasi bagi perangkat daerah untuk mencapai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.
“Pencapaian 100 hari kerja ini melalui 9 target program dan kegiatan dengan skala prioritas percepatan pembangunan. Perangkat daerah harus merespons dan konsisten mewujudkan visi misi bupati dan wakil bupati,” kata Marwan Hamami, seusai mengikuti pembekalan kepemimpinan pemerintahan dalam negeri bagi bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota petahana 2021 melalui virtual di Pendopo Sukabumi, Senin (7/6/2021).
Menurutnya, program 100 hari kerja yang sudah berjalan di antaranya bidang kesehatan, pertanian, beasiswa tahfiz Alquran, kesejahteraan guru madrasah, biaya operasional madrasah diniyah dan lembaga Alquran, peningkatan sarana dan prasarana pendidikan agama, serta program ketenagakerjaan Sukabumi Integrated Labour and Employmert Center (Silent Center).
“Salah satu contoh program yang sudah berjalan yakni seluruh pelayanan kesehatan di puskesmas sekarang gratis. Ada juga program dokter masuk kampung untuk melayani kesehatan masyarakat dengan mendatangi ke rumah-rumah,” jelasnya.
Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri, menambahkan program 100 hari kerja dibuat sebagai komitmen dan langkah awal dalam mencapai visi misi untuk 5 tahun ke depan. Sehingga terwujud Kabupaten Sukabumi yang religius, maju, inovatif menuju masyarakat sejahtera lahir dan batin.