SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Sejarah lahir Pancasila tak terlepas peran Presiden RI pertama, Soekarno, pada masa penjajahan Jepang. Sebelum bangsa Indonesia merdeka, Presiden Soekarno, mencetuskan lima dasar untuk negara Indonesia yakni sila pertama ‘Kebangsaan’, sila kedua ‘Internasionalisme atau Perikemanusiaan’, sila ketiga ‘Demokrasi’, sila keempat ‘Keadilan Sosial’, dan sila kelima ‘Ketuhanan yang Maha Esa’.
Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni merupakan momentum mengingatkan kembali generasi sekarang terhadap Pancasila sebagai falsafah hidup yang mampu mempersatukan bangsa.
“Pancasila adalah falsafah hidup dalam berbangsa dan bernegara. Lima sila Pancasila itu sebagai pedoman yang harus kita amalkan sehari-hari,” kata anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Mansurudin, saat dimintai tanggapannya mengenai makna Hari Lahir Pancasila, Selasa (1/6/2021).
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini, berharap generasi di Kabupaten Sukabumi lebih memahami dan menjiwai butir-butir Pancasila. Mereka juga dapat meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan untuk membangun Kabupaten Sukabumi ke depan.
“Membangun daerah bisa dilakukan dengan berbagai cara. Semua ini bisa dilakukan jika kita kompak,” jelasnya.
Menurut Mansurudin, Hari Lahir Pancasila merupakan keberhasilan para deklarator pra-kemerdekaan Indonesia di era penjajahan Jepang. Saat itu, para pejuang kemerdekaan ingin Indonesia berdaulat dari kolonial penjajah.
“Sekarang saatnya para pemuda dan pelajar di Kabupaten Sukabumi bisa mengisi waktu untuk memahami sila Pancasila,” tandasnya. (adv)