SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di 34 provinsi di Indonesia dievaluasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Kegiatan rapat koordinasi evaluasi perkembangan pelaksanaan PPKM mikro itu digelar melalui video conference, Senin (14/6/2021).
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan selama ditetapkan perpanjangan PPKM mikro, kasus aktif covid-19 per hari di tiap provinsi mengalami peningkatan. Tercatat sebanyak 8.189 kasus covid-19 per hari terjadi di sejumlah provinsi. Karena itu, pemerintah berupaya menurunkan kasus penyebaran virus korona bekerja sama dengan pemerintah daerah.
“Hari ini saja, masyarakat yang terinfeksi virus korona mencapai 115.137 kasus. Kita harus memperketat protokol kesehatan serta pengendalian penyebaran covid-19 terus dilakukan tanpa henti-hentinya,” ujar Airlangga yang juga sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).
Menurut Airlangga, rencana perpanjangan PPKM mikro yang dimulai pada 15-28 Juni nanti, akan diterbitkan instruksi Mendagri. Sedangkan di wilayah ditetapkan gubenur, bupati/wali kota. Sehingga dalam penanganannya semua bersinergi.
“Menurunkan kurva kasus virus korona harus ada kerja keras dan sinergitas antara pemerintah pusat hingga daerah. Sehingga pemulihan perekonomian bisa berjalan dengan baik,” imbuhnya.
Ia mengingatkan kegiatan proses belajar mengajar di zona merah dilaksanakan melalui daring. Sementara pelaksanaan belajar di zona kuning dibagi dua gelombang dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
