SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Perahu nelayan asal Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi karam di Perairan Laut Agrabinta, Kabupaten Cianjur, setelah dihantam gelombang tinggi. Pada peristiwa itu tidak ada korban jiwa, hanya mesin dan jenset yang terdapat di dalam perahu mengalami kerusakan.
Berdasarkan informasi, perahu congkreng berbahan fiber milik nelayan asal Kecamatan Cisolok itu biasa mangkal di Pantai Ujunggenteng Kecamatan Ciracap. Pada Selasa (15/6/2021) sekitar pukul 11.00 WIB, perahu bernama ‘Bungsu’ itu berangkat melaut dari Ujunggenteng menuju Perairan Laut Agrabinta, Kabupaten Cianjur, untuk menangkap ikan.
Namun, saat berada di perairan perbatasan antara Laut Tegalbuleud dengan Laut Agrabinta, terjadi gelombang tinggi. Perahu yang ditumpangi hanya satu orang nelayan itu kemudian terhempas gelombang hingga karam di tengah perairan.
“Pas kejadian perahu karam, kebetulan ada nelayan lain yang sedang beroperasi melaut. Alhamdulillah, nelayan yang terkena musibah itu dapat diselamatkan. Perahunya juga langsung dievakuasi ke darat,” terang Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng, Asep Jeka, Rabu (16/6/2021).
Menurut Asep, sebelum nelayan berangkat melaut, kondisi gelombang di Perairan Ujunggenteng tidak terlalu besar ditambah cuaca laut cukup mendukung untuk menangkap ikan.
“Perahu fiber jenis congkreng yang karam ini biasa beroperasi di Ujunggenteng. Kondisi fisik nelayan yang mengalami musibah itu hingga sekarang masih syok,” pungkasnya.
Reporter: Agris Suseno
Editor: Hafiz Nurachman