Disdukcapil Kabupaten Sukabumi Tingkatkan Kemudahan Pelayanan Pembuatan Adminduk Melalui Online dan Offline

KEPALA Disdukcapil Kabupaten Sukabumi, Iwan Kusdian (tengah) dalam sebuah acara di studio RCL. Dok Foto/Ist

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Kemudahan pelayanan pembuatan administrasi kependudukan (adminduk) bagi masyarakat secara online (daring) terus dilakukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sukabumi. Terlebih, situasi pandemi covid-19 saat ini, Disdukcapil membatasi kunjungan masyarakat yang akan mengurus pembuatan dokumen adminduk secara langsung (offline).

“Masyarakat sudah mulai menggunakan internet untuk mengurus dokumen adminduk. Pengurusan data adminduk secara online ini dapat mempercepat proses pelayanan,” kata Kepala Disdukcapil Kabupaten Sukabumi, Iwan Kusdian, Kamis (8/7/2021).

Sejak diberlakukan pengurusan data kependudukan secara online, Disdukcapil telah menerbitkan sebanyak 16.597 keping KTP elektronik, 2.383 lembar kartu keluarga, 754 lembar akta kelahiran, dan 36 lembar akta kematian.

“Pelayanan secara online telah memberikan hasil yang cukup signifikan dalam pembuatan adminduk. Masyarakat tidak perlu ragu dengan efektivitas dan kecepatan pelayanan seperti ini. Apalagi dalam situasi pandemi saat ini, pelayanan pengurusan data kependudukan secara langsung kita batasi,” ungkapnya.

Iwan mengatakan, peningkatan kualitas pelayanan adminduk terus dilakukan baik secara online maupun offline sesuai Perpres Nomor 96 Tahun 2018 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil. Karena itu, Disdukcapil akan memberikan berbagai kemudahan kepada masyarakat.

“Kami mengimbau bagi warga Kabupaten Sukabumi yang telah memenuhi syarat untuk memeroleh dokumen kependudukan, segera melaporkan ke Disdukcapil,” imbaunya.

Apabila mengalami kesulitan dalam mendapat pelayanan adminduk disebabkan lokasi pelayanan cukup jauh, masyarakat bisa mengakses melalui website www.dukcapilkabsukabumi.org atau hotline whatsapp 0815-7200-3030. (adv)

BACA JUGA   Alamak! Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Sukabumi Mengkhawatirkan

Add New Playlist