SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Program pembangunan infrastruktur pertanian untuk mendukung stabilitas pangan yang berkelanjutan masih dilaksanakan Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi di masa pandemi covid-19. Pasalnya, berbagai komoditas pertanian itu salah satu kebutuhan sangat penting bagi masyarakat di tengah situasi yang tidak menentu saat ini.
“Percepatan pembangunan infrastruktur pertanian di masa pandemi ini masuk program skala prioritas. Sebab, ketersediaan hasil pertanian tanpa didukung akses infrastruktur tidak mungkin terwujud,” ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Sudrajat, Kamis (8/7/2021).
Tahun ini, Dinas Pertanian sudah merencanakan program pembangunan berupa dam parit, jaringan irigasi tersier, serta jalan pertanian. Titik lokasi pembangunan infrastruktur itu tersebar di 47 kecamatan yang memiliki potensi pertanian.
“Pangan merupakan kebutuhan penting di masa pandemi ini. Untuk menjaga stabilitas pangan, kami bangun infrastruktur di area pertanian milik kelompok tani. Ini juga merupakan program pembangunan pertanian yang berkelanjutan di Kabupaten Sukabumi,” terangnya.
Setelah prasarana dan sarana pertanian dibangun, kata Sudrajat, pengelolaannya diserahkan ke kelompok tani di daerah masing-masing. Mereka harus bisa menjaga infrastruktur yang sudah dibangun pemerintah supaya umur teknis bangunan bisa awet dan bertahan lama.
“Pemeliharaan dan perawatan bangunan nanti menjadi tanggung jawab petani. Karena sarana pertanian itu bukan aset dinas. Kita hanya memfasilitasi kebutuhan petani untuk mendukung kelancaran produksi pertanian,” ungkapnya.