SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Penyuntikan vaksin covid-19 di Kabupaten Sukabumi terus dilakukan berbagai pihak. Apalagi kurun beberapa bulan terakhir, masyarakat di kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali ini banyak yang terinfeksi virus korona.
Di Desa Ridogalih Kecamatan Cikakak, misalnya. Ratusan masyarakat antusias mengikuti vaksinasi yang dilaksanakan pemerintahan desa setempat. Mereka merupakan penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) dan Program Keluarga Harapan (PKH).
“Vaksinasi ini bertujuan meningkatkan imunitas tubuh agar masyarakat kami tidak terinfeksi virus korona,” ujar Kepala Desa Ridogalih, Desi Safari, di sela memantau pelaksanaan vaksinasi, Senin (12/7/2021).
Ia mengatakan, peserta vaksinasi dosis kedua ini paling banyak menyasar warga yang sudah mendapatkan BLT DD dan PKH. Namun masyarakat bukan penerima bantuan juga ikut mendaftar untuk divaksin.
“Ada sekitar 600 orang warga kami yang menjalani vaksinasi. Sebetulnya, vaksinasi hari ini untuk masyarakat umum mulai umur 12 sampai 17 tahun. Namun peserta paling banyak sebagai penerima bantuan,” terangnya.
Menurut Desi, kegiatan penyuntikan vaksin untuk menangkal serangan virus korona ini bekerja sama dengan tim medis Puskesmas Cikakak. Bahkan jadwal pelaksanaannya juga ditentukan tim vaksinator dari puskesmas.
“Dalam pelaksanaannya kami menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Vaksinasi ini sebagai bentuk ikhtiar kami dalam memutus mata rantai penyebaran virus korona di Desa Ridogalih,” ungkapnya.
