SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – DPRD Kabupaten Sukabumi menyoal data penerima bantuan sosial covid-19 banyak yang tumpang-tindih. Karena itu, Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi diminta segera melakukan perbaikan data bansos sebelum bantuan disalurkan ke penerima.
“Data bansos di daerah kita masih banyak persoalan. Data penerima bantuan banyak yang tumpang-tindih. Seharusnya masyarakat layak yang mendapatkan, tapi sebaliknya tidak terdata sebagai penerima. Masalah tumpang-tindih data ini harus diperbaiki segera dinas terkait,” ujar Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Sukabumi, Senin (9/8/2021).
Apalagi, kata Badri, bansos tak hanya disalurkan pemerintah daerah, tapi pemerintah pusat, provinsi, hingga desa juga mengeluarkan bantuan bagi masyarakat kurang mampu yang terdampak covid-19. Sehingga data penerima bantuan harus akurat dan tepat sasaran.
“Koreksi data penerima baksos sesegera mungkin. Ke depan jangan ada lagi tumpang-tindih data masyarakat penerima bansos. Karena pemerintah pusat sudah memberikan kewenangan kepada daerah untuk menjalankan program bansos,” jelasnya.
Menurutnya, pendataan warga calon penerima bansos dimulai dari tingkat RT/RW sebelum dilaporkan ke desa atau kelurahan hingga ke Dinsos. Sebab, pemerintahan paling bawah sangat mengetahui data warganya yang benar-benar kurang mampu.
“Kadang pendataan di tingkat RT/RW yang kurang teliti. Ketika data sudah masuk ke level paling atas, data itu yang digunakan sebagai acuan penerima bantuan,” tandasnya. (adv)
Reporter: Agris Suseno
Editor: Hafiz Nurachman