SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Penyalahgunaan narkoba kian tak terbendung dan sudah merambah ke pelosok daerah meski dihadapkan dengan wabah covid-19. Karena itu, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sukabumi terus berupaya meminimalisir penyalahguna narkoba di kalangan masyarakat dengan berbagai opsi.
Satu di antaranya mendorong masyarakat pegiat antinarkoba menyiapkan tempat rehabilitasi untuk memulihkan kondisi para pecandu narkoba melalui program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM).
Kepala Seksi Rehabilitasi BNNK Sukabumi, Bambang Sutedjo, mengatakan IBM merupakan aktivitas yang dilakukan masyarakat untuk membantu para pengguna narkoba agar mau menjalani rehabilitasi, sehingga mereka bisa pulih dari ketergantungan mengonsumsi narkoba.
“Jumlah dan daya tampung tempat rehabilitasi narkoba milik pemerintah masih sangat terbatas. Kita perlu bersinergi dengan masyarakat dalam memberikan pelayanan kepada penyalahguna narkoba melalui program intervensi,” kata Bambang di sela menggelar bimbingan teknis bagi petugas IBM di Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (7/8/2021).
Menurutnya, para pengguna narkoba dengan kategori ringan bisa diberikan pelayanan rawat jalan sesuai dengan rencana IBM. Pelayanan seperti ini, sambung Bambang, dapat membuka kesempatan kepada masyarakat untuk turut serta berpartisipasi mendeteksi kasus penyalahgunaan narkoba di wilayah Kabupaten Sukabumi.
“Kalau itu bisa direalisasikan, Sukabumi Bersinar (Sinergis Unggul Komitmen Antusias Bertanggung jawab untuk Masyarakat Indonesia Bersih Narkoba) akan terwujud,” tegasnya.