3 Hari Setelah Kejadian, Jasad Korban Tenggelam di Perairan Citepus Belum Ditemukan

UPAYA pencarian jasad korban tenggelam dilakukan tim SAR gabungan dengan cara menyisir bibir pantai. Foto: Magnet Indonesia/Agris Suseno

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Jasad DS wisatawan yang tenggelam di Perairan Citepus Palabuhanratu hingga kini belum juga ditemukan. Wisatawan asal Kampung Sukajadi RT 04/10, Desa/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, itu hilang terbawa arus saat menikmati libur akhir pekan di Pantai Kebon Kalapa Citepus pada Minggu (19/9/2021).

Di hari ketiga pascakejadian, area pencarian terhadap jasad DS diperluas tim SAR gabungan. Namun misi kemanusiaan itu belum juga mendapatkan target yang dicari. Padahal, seluruh potensi SAR dikerahkan untuk melakukan penyisiran di bibir pantai hingga ke tengah perairan.

“Kita belum berhasil menemukan jasad korban tenggelam. Kemungkinan besar jasadnya sudah terbawa jauh oleh arus,” ungkap Koordinator Pos SAR Basarnas Sukabumi, Suryo Adianto, seusai melakukan operasi SAR, di Pantai Kebon Kalapa Citepus, Selasa (21/9/2021) sore.

BACA JUGA   Tim Forensik RS Bunut Otopsi Korban Meninggal Dunia akibat 'Tutut Maut'

Ia menegaskan, pengerahan seluruh potensi SAR yang didukung dengan peralatan rescue untuk mempercepat jasad segera ditemukan. Bahkan pihak keluarga korban dan masyarakat setempat turut membantu melakukan pencarian.

“Cuaca di area pencarian dari pagi hingga sore cukup mendukung. Tapi proses pencarian yang dibagi menjadi tiga tim ini belum membuahkan hasil,” ujar Suryo.

Upaya pencarian dilakukan pada pagi hingga menjelang sore hari. Operasi SAR ke tengah perairan menggunakan perahu jukung dengan luas area pencarian mencapai 4 nautical mile. Sedangkan pencarian di bibir pantai dengan cara visual sepanjang 12 kilometer dari lokasi kejadian.

Add New Playlist