SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi telah menyalurkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) ke setiap kelompok tani. Berbagai bantuan alsintan itu sebagai upaya mendukung gerakan percepatan olah tanah dan tanam (GPOT) komoditas pertanian, terutama padi sawah.
Sejak awal 2021 hingga saat ini, alsintan yang sudah disalurkan kepada petani terdiri dari hand traktor roda empat sebanyak 4 unit, hand traktor roda dua sebanyak 58 unit, pompa air sebanyak 132 unit, hand sprayer sebanyak 39 unit, dan cultivator sebanyak 29 unit.
“Memasuki musim tanam II, alsintan sangat dibutuhkan petani untuk mendukung percepatan olah tanah dan tanam. Mudah-mudahan bantuan alsintan yang sudah diterima petani bisa dimanfaatkan maksimal dalam proses penanaman komoditas pertaniannya,” kata Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Denis Eriska, Rabu (22/9/2021).
Selain penyaluran bantuan alsintan, para petani juga kerap diberi penyuluhan dan pembinaan mulai dari percepatan olah tanah dan tanam, cara menangkal organisme pengganggu tanaman (OPT), serta cara pemupukan. Sebab, petani merupakan ujung tombak dalam menjaga stabilitas pangan.
“Peran petani dalam menjaga stabilitas pangan sangat besar. Kemampuan mereka akan terus ditingkatkan melalui bimbingan teknis dan pembinaan. Termasuk memberikan bantuan alsintan secara berkala agar produksi pertaniannya meningkat dalam setiap panen,” ungkap mantan Kepala Bidang Pengelolaan Sampah DLH Kabupaten Sukabumi ini.
Selama pandemi covid-19, aktivitas para petani dalam melakukan olah tanah dan tanam tidak terganggu. Mereka tetap beraktivitas di lahan pertanian untuk merawat dan menjaga tanaman supaya tidak diganggu OPT.
“Petani garda terdepan untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal. Kejadian pandemi ini tidak menyurutkan aktivitas mereka dalam mengolah tanah dan tanam di lahan pertanian,” tandasnya. (adv)
Reporter: Raya Maulana
Editor: Hafiz Nurachman