ASN Tertua dan Termuda Terima Kado Istimewa Hari Jadi Kabupaten Sukabumi ke-151

BUPATI Sukabumi Marwan Hamami, memotong tumpeng untuk diberikan kepada ASN tertua dan termuda pada peringatan hari jadi ke-151. Foto: Ist

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Rapat paripurna istimewa DPRD Kabupaten Sukabumi dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Sukabumi ke-151 diwarnai pemotongan tumpeng. Bupati Sukabumi Marwan Hamami didampingi Wakil Bupati Iyos Somantri dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara, berkesempatan melakukan pemotongan tumpeng untuk diberikan kepada aparatur sipil negara (ASN) tertua dan termuda.

“Pemotongan tumpeng pada hari lahirnya Kabupaten Sukabumi ini sebagai bentuk rasa syukur kami atas limpahan rahmat dan karunia dari Allah SWT. Di tengah pandemi ini, kita masih bisa melaksanakan peringatan hari jadi dengan khidmat dan sederhana,” kata Bupati Sukabumi Marwan Hamami, seusai mengikuti rapat paripurna istimewa memperingati Hari Jadi Kabupaten Sukabumi ke-151, Jumat (10/9/2021).

Potongan tumpeng diberikan kepada ASN tertua yakni Engkan Suhendi dan ASN termuda atas nama Neng Fauzia Fitri Husyada. Mereka didaulat menerima kado istimewa Hari Jadi Kabupaten Sukabumi yang diserahkan oleh Bupati Sukabumi.

“ASN tertua dan termuda ini bisa dijadikan ikon Kabupaten Sukabumi. Teruslah berkarya dan mengabdi demi kabupaten yang kita cintai ini,” jelasnya.

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara, menambahkan selama Kabupaten Sukabumi berdiri sejak 1817 silam, banyak diisi berbagai pembangunan sepanjang perjalanannya.

Menurut Yudha, tema hari jadi ‘Sukabumi Sehat, Sukabumi Maju’ bisa diartikan spirit membangun Kabupaten Sukabumi berlandaskan jiwa dan raga yang sehat lahir batin menuju kejayaan dalam berbagai aspek.

“Kabupaten Sukabumi lahir bukan tanpa perjuangan dari para penduhulunya. Karena itu, mulai sekarang mari kita mengisi pembangunan di Kabupaten Sukabumi agar ke depan bisa lebih maju serta masyarakatnya sejahtera dan makmur,” pungkasnya. (adv)

Kontributor:  Ridwan
Editor:  Hafiz Nurachman

BACA JUGA   Ratusan Leuit di Kampung Adat Kasepuhan Sirnaresmi Ikut Tertimbun Tanah Longsor

Add New Playlist