SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Seorang siswa kelas XII di salah satu SMK di Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, diduga jadi korban pembacokan oleh pelajar lainnya. AS (19), dibacok di beberapa bagian tubuhnya saat terjadi bentrokan di wilayah Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Sabtu (18/9/2021) siang.
Kejadian berawal saat AS bersama teman sekolahnya sedang memasak di wilayah Desa Bojonggaling. Sekitar pukul 12.00 WIB, di tengah perjalanan sepulang memasak, korban dan temannya diadang sekelompok pelajar dari sekolah lainnya yang membawa senjata tajam. Alhasil, bentrokan pun tak bisa dihindari hingga menimbulkan korban luka-luka. AS merupakan warga asal Kampung Pameungpek, Desa/Kecamatan Bantargadung.
“Sebetulnya, korban dari aksi bentrokan pelajar itu ada dua orang yang terluka. Tapi luka paling parah dialami oleh keponakan saya,” ujar Ruli Ruslandi, paman korban saat menjenguk di IGD RSUD Palabuhanratu, Minggu (19/9/2021).
Menurut Ruli, satu orang korban yang terkena sabetan senjata tajam dilarikan ke Puskesmas Bantargadung karena lukanya tidak terlalu parah. Sedangkan AS mengalami luka cukup parah di sekujur tubuhnya hingga harus dirujuk ke RSUD Palabuhanratu.
“Keponakan saya mengalami luka robek di punggung, paha, sikut hingga kena tulang,” ungkapnya.
Dihubungi terpisah, Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Rizka Fadhila, mengaku sudah mendapat laporan terkait bentrokan antarpelajar di wilayah Bojonggaling. Hingga kini, jajaran Satreskrim masih memburu para pelaku pembacokan terhadap kedua pelajar tersebut.
“Kami masih mengumpulkan bahan dan keterangan dari para saksi. Identitas dan sekolah para pelaku masih kami lacak. Korban dari kejadian ini ada dua orang,” terangnya.Â
Dijelaskan Rizka, kedua korban saat itu sedang dalam perjalanan pulang menuju ke rumahnya masing-masing. Ketika di tengah perjalanan berpapasan dengan pelaku yang mengendarai sepeda motor. Tiba-tiba pelaku menyerang menggunakan senjata tajam dan melukai korban.
“Mudah-mudahan pelaku secepatnya bisa kami tangkap,” tandasnya.
Reporter:Â Agris Suseno
Editor:Â A Ahda