SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi bakal membongkar kembali bangunan irigasi yang dikerjakan pihak kontraktor apabila ditemukan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis. Hal itu untuk menjaga kualitas hasil pekerjaan agar tetap awet dan usia pakai bangunan bisa lebih lama.
“Setiap pekerjaan irigasi harus sesuai spesifikasi teknik agar kualitas bangunannya tetap baik. Sehingga, bisa bermanfaat bagi masyarakat, terutama petani,” ujar Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi, Asep Japar, Jumat (3/9/2021).
Menurutnya, pengawasan terhadap kualitas pekerjaan merupakan komitmen Dinas PU sebagai pelaksana kebijakan di bidang infrastruktur. Sebab, pada 2018 Pemkab Sukabumi sudah membangun komitmen mengenai Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP) atau program pemerintah di bidang irigasi yang bertujuan mencapai keberlanjutan sistem irigasi untuk terwujudnya kedaulatan pangan.
“Kami akan mengambil tindakan tegas terhadap hasil pekerjaan irigasi yang tidak sesuai spesifikasi. Jika ditemukan menggunakan bahan material yang tidak sesuai dengan hasil uji laboratorium, kami bongkar lagi bangunannya. Pihak kontraktor yang melakukan kecurangan di lapangan akan kami tegur,” tegasnya.
Dijelaskan Asep, keberadaan infrastruktur irigasi yang berkualitas untuk mendukung produktivitas usaha tani berkelanjutan, efektif, dan efisien. Sehingga nanti akan terwujud sistem pangan yang kuat mulai dari hulu hingga hilir.
“Irigasi merupakan infrastruktur strategis untuk keberlangsungan sistem pertanian. Kami tidak ingin melihat hasil pekerjaan yang bersifat strategis bangunannya tidak bertahan lama karena tidak sesuai spesifikasi,” tandasnya. (adv)
