Faiz menduga kegiatan eksplorasi panas bumi di Kecamatan Cikakak hanya dijadikan sebagai ladang komersialisasi untuk kepentingan pribadi. Ia menyontohkan, eksplorasi yang sudah dilaksanakan di Desa Sukarame Kecamatan Cisolok juga tidak jelas kelanjutannya dan ditinggalkan begitu saja dengan dalih potensi panas bumi di lokasi itu kurang.
“Eksplorasi di Kecamatan Cikakak itu apakah nantinya akan sama seperti yang pernah dilakukan di Kecamatan Cisolok? Ketika tidak sesuai rencana, maka akan ditinggalkan juga. Jangan sampai eksplorasi hanya sebagai bahan percobaan dan merusak lingkungan,” ucapnya.
Unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa itu merupakan aksi lanjutan. Kali ini, sasaran mereka ingin bertemu dengan Bupati Sukabumi Marwan Hamami. Namun orang nomor satu di kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali itu sedang tidak berada di tempat. Para mahasiswa juga menolak diajak beraudiensi oleh kepala perangkat daerah yang mengikuti jalannya aksi unjuk rasa hingga akhirnya mereka membubarkan diri.
Reporter: Agris Suseno
Editor: Hafiz Nurachman