Trotoar Terhalang Akar dan Batang Pohon, Masyarakat Palabuhanratu Risi

AKAR dan batang pohon bekas tumbang dibiarkan menghalangi trotoar di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Palabuhanratu. Foto: Magnet Indonesia/Agris Suseno

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Material akar dan batang pohon kiara bekas tumbang di depan kantor Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sukabumi di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Palabuhanratu, dibiarkan tergeletak di trotoar hingga menghalangi pejalan kaki.

Bekas pohon tumbang itu belum dievakuasi sejak lama. Sehingga banyak dikeluhkan masyarakat yang akan menggunakan jalur trotoar. Mereka menilai keberadaan batang dan akar pohon itu dapat mengganggu kenyamanan para pejalan kaki.

“Seingat saya, pohon kiara ini sudah lama tumbang. Tapi kok belum disingkirkan juga. Ini bisa mengganggu kenyamanan para pejalan kaki,” kata Hudri (43), warga Desa Buniwangi, Kecamatan Palabuhanratu, Sabtu (4/9/2021).

Ia menyayangkan trotoar tempat pejalan kaki terhalang akar dan batang pohon. Apalagi, trotoar itu tepat berada di depan kantor Dinas Damkar dan kantor Kecamatan Palabuhanratu.

“Ini bisa membahayakan pejalan kaki. Bisa-bisa pejalan kaki yang menggunakan trotoar akan tersandung,” ungkapnya. 

Rio (38), warga lainnya menambahkan, pohon Kiara di dekat kantor Dinas Damkar dan kantor Kecamatan Palabuhanratu itu tumbang pada 2018. Penyebab pohon tumbang karena usianya sudah tua dan sering diguyur hujan lebat.

“Kejadiannya sudah lama, tapi batang dan akar pohonnya masih dibiarkan tergeletak di trotoar. Ini jelas mengganggu pejalan kaki yang akan melintas. Risi juga melihatnya,” ucapnya.

Masyarakat Palabuhanratu meminta dinas teknis terkait segera mengevakuasi akar dan batang pohon tersebut sebelum ada jatuh korban akibat tersandung. Terlebih, lokasi tumbangnya pohon kiara tidak jauh dari perkantoran Pemkab Sukabumi.

Reporter:  Agris Suseno
Editor:  Hafiz Nurachman

BACA JUGA   BNNK Sukabumi Gelar Life Skill bagi Mantan Pecandu Narkoba di Desa Cibolang Kaler

Add New Playlist