SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Kelompok Tani Karya Bakti 2 di Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, melaksanakan panen perdana komoditas bawang merah. Kelompok tani ini mendapatkan bantuan saprodi dari pemerintah untuk pengembangan bawang merah seluas 1 hektare.
“Alhamdulillah, dari lahan seluas 1 hektare menghasilkan 10 sampai 12 ton bawang merah. Komoditas tanaman pangan itu mereka panen pada umur 60 hari kalender pasca-ditanam,” ujar Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Denis Eriska, Kamis (28/10/2021).
Menurutnya, potensi bawang merah di Poktan Karya Bakti 2 perlu pengembangan. Pasalnya, potensi wilayah pertanian di Desa Jayanti cukup mendukung untuk tanaman komoditas hortikultura.
“Minimal seluas 5 hektare untuk pengembangannya. In Sha Allah, kami akan mendorong supaya Poktan Karya Bakti 2 mendapat bantuan pengembangan bawang merah lagi,” ungkapnya.
Ia mengatakan, potensi pertanian di Kabupaten Sukabumi akan terus dikembangkan. Salah satunya bawang merah menjadi tanaman andalan para petani sebagai sumber pendapatan yang menguntungkan.
“Pada masa pandemi covid-19, harga bawang merah di pasaran tetap stabil. Sehingga tanaman pangan ini dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan sebagai penopang ekonomi bagi para petani,” jelasnya.
Kepala UPTD Pertanian Wilayah Palabuhanratu, Ira Nuryanti, menambahkan selain di Desa Jayanti, pengembangan bawang merah juga sudah dilakukan di beberapa desa di Kabupaten Sukabumi. Seperti di Desa Loji Kecamatan Simpenan dan Desa/Kecamatan Ciracap.
“Potensi bawang merah untuk dikonsumsi ini perlu pengembangan agar bisa memenuhi kebutuhan tanaman pangan di Kabupaten Sukabumi. Terutama di Poktan Karya Bakti 2,” tandasnya. (adv)
Kontributor: De Rado
Editor: Bardal