Polisi Amankan 2 Terduga Pelaku yang Membuang Bayi ke Selokan di Desa Tonjong Palabuhanratu

POLISI perlihatkan barang bukti yang diamankan dari pelaku pembuangan bayi. Foto: Magnet Indonesia/Agris Suseno

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Jajaran Polres Sukabumi mengamankan kedua orang tua kandung bayi malang yang ditemukan sudah meninggal dunia di selokan di Kampung/Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Pelaku berinisial I (18) dan A (22) berhasil diamankan polisi dalam kurun 2 jam setelah ditemukannya jasad bayi yang diduga dibuang ke selokan.

“Kedua pelaku ini diduga orang tua kandung dari almarhum si bayi. Penyidik intensif melakukan pemeriksaan terhadap mereka,” kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Rizka Fadhila, kepada wartawan, Jumat (8/10/2021) petang.

Dijelaskan Rizka, pemeriksaan fokus terhadap kedua pelaku. Berdasarkan hasil identifikasi, bayi berjenis kelamin laki-laki yang dikandung pelaku I berusia lebih kurang sekitar 8 bulan dengan berat badan 1,6 kilogram.

“Kasus ini masih kita kembangkan. Sementara ini belum mengarah ada keterlibatan pelaku lainnya,” ujarnya.

Menurutnya, pelaku I dan A dari awal tidak menginginkan bayi yang memasuki usia 8 bulan dalam kandungan itu lahir. Sehingga pelaku sengaja menggugurkan kandungannya dengan cara meminum obat.

“Bayi dalam kandungan dipaksakan keluar sekitar pukul 04.00 WIB pagi. Kemudian pelaku I meletakan bayi tersebut di pinggir sungai,” bebernya.

Pada kasus ini, polisi mengamankan barang bukti berupa baju yang dipakai pelaku I saat melahirkan anaknya. Mereka dijerat Undang-undang Perlindungan Anak Pasal 80 ayat 3 dan ayat 4 dengan ancaman 15 tahun penjara.

“Karena dilakukan oleh ibu kandung, maka hukuman ditambah 1/3 jadi 20 tahun penjara,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, sesosok jasad bayi tak berdosa ditemukan mengambang di selokan di Kampung/Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu, Jumat (8/10/2021) sekitar pukul 06.30 WIB. Posisi kepala bayi yang sudah meninggal itu nyaris tersedot saluran air yang mengalir ke kolam milik warga setempat.

Reporter:  Agris Suseno
Editor:  Bardal

BACA JUGA   Parah! Ibu Rumah Tangga Terluka Diduga Korban KDRT Suaminya

Add New Playlist