Jasad Korban Terseret Arus Sungai Cibubuay Belum Ditemukan, Operasi SAR Resmi Ditutup

ALIRAN air Sungai Cibubuay tampak deras hingga menyulitkan pencarian jasad korban yang terseret arus. Foto: Magnet Indonesia/Iqbal S Achmad

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Operasi SAR terhadap korban hilang di Sungai Cibubuay, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Abdul Rochman (19), masih nihil. Bahkan upaya pencarian jasad remaja yang terseret arus sungai saat memungut kayu itu sudah memasuki hari ketujuh pascakejadian pada Selasa (21/12/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.

“Hingga hari ketujuh pencarian, jasad korban terseret arus sungai belum juga kita temukan. Sesuai standar operasional prosedur (SOP) operasi SAR, maka pencarian hari ini resmi ditutup,” ujar Koordinator Pos SAR Basarnas Sukabumi, Suryo Adianto, Senin (27/12/2021) petang.

Sejak kejadian, tim SAR Basarnas bersama relawan gabungan dibantu berbagai elemen masyarakat telah melakukan upaya pencarian secara maksimal hingga malam hari. Pencarian yang dibantu dengan alat utama SAR menyusuri Sungai Cibubuay mencapai radius 30 kilometer dari lokasi kejadian musibah.

BACA JUGA   Lelaki Tua Pengidap Gangguan Jiwa Ditemukan Meninggal Dunia di Areal Perkebunan Cikidang

“Kami bersama potensi SAR lain sudah maksimal melakukan pencarian korban. Namun sampai hari ketujuh, jasad belum berhasil kami temukan,” ungkap Suryo.

Pascaoperasi SAR ditutup, kata Suryo, tim pencarian korban telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dan masyarakat di sepanjang aliran Sungai Cibubuay untuk memberikan informasi jika menemukan jasad Abdul Rochman.

“Operasi SAR akan kita buka kembali apabila ada informasi mengenai tanda-tanda kemunculan jasad korban terseret arus sungai,” terangnya.

Suryo mengucapkan terima kasih atas sinergitas dan upaya tim SAR gabungan dalam melakukan pencarian terhadap korban selama tujuh hari berturut-turut.

Add New Playlist