SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO - Jasad Abdul Rochman (19), korban terseret arus Sungai Cibubuay Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (21/12/2021) lalu, belum juga ditemukan. Padahal, area pencarian korban yang dilakukan tim SAR gabungan diperluas hingga 20 kilometer dari lokasi kejadian. Kejadian berawal kala korban bersama temannya sedang memungut kayu di atas jembatan sekitar pukul 14.00 WIB. Namun tiba-tiba debit air Sungai Cibubuay mengalami peningkatan dan naik ke atas jembatan. Korban yang sedang asyik memunguti kayu tak sadar bahwa air sudah naik. Saat itu juga korban terseret arus air sungai hingga tak dapat ditolong temannya."Sebelum terbawa arus, korban sempat terpeleset di atas jembatan. Hingga kini pencarian terhadap korban masih kita lakukan. Namun belum membuahkan hasil," kata Koordinator Pos SAR Basarnas Sukabumi, Suryo Adianto, Sabtu (25/12/2021) petang.Ia mengaku sejak awal kejadian hingga saat ini, upaya pencarian terhadap korban terkendala masalah cuaca. Salah satunya arus air sungai cukup deras dan meningkat bersamaan turun hujan. "Pencarian pada hari kelima pascakejadian, korban belum juga dapat kita temukan. Malam ini tim gabungan akan melakukan pemantauan secara visual. Untuk penyisiran di aliran sungai akan kita lanjutkan besok pagi," terangnya.Dijelaskan Suryo, pencarian korban dibagi menjadi dua regu yang berasal dari tim SAR gabungan. Masing-masing regu melakukan pencarian melalui jalur sungai dengan menggunakan rubber boat sejauh 20 kilometer dan secara visual di jalur darat berjarak 15 kilometer dari lokasi kejadian."Kami mohon maaf kepada keluarga korban karena jasad belum bisa ditemukan. Hari ini pencarian akan lebih dimaksimalkan lagi agar tim bisa segera menemukan jasad korban terseret arus sungai," tandasnya. Reporter: Iqbal S AchmadEditor: Bardal