SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Kelangkaan ribborn atau tinta berdampak tertundanya pencetakan KTP elektronik di Kabupaten Sukabumi, tanpa terkecuali di kantor pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) Unit Pelaksana Teknis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (UPTD Dukcapil) Wilayah Palabuhanratu.
Saat ini, UPTD Dukcapil Palabuhanratu hanya menerbitkan surat biodata Warga Negara Indonesia (WNI) sebagai pengganti sementara KTP elektronik. Kegunaan biodata WNI bisa untuk berbagai keperluan masyarakat yang berhubungan dengan pelayanan.
“Permohonan pembuatan KTP elektronik tidak bisa kami proses. Soalnya, sudah dua minggu tinta untuk mencetak KTP langka di pasaran. Sementara kami tidak punya stok tinta lagi. Ini terjadi hampir di seluruh kabupaten dan kota di seluruh Indonesia,” ujar Kepala UPTD Dukcapil Wilayah Palabuhanratu, Dudi Iskandar, Kamis (16/12/2021).
Untuk mengantisipasi berbagai keperluan masyarakat yang mendesak, UPTD Palabuhanratu hanya bisa mengeluarkan biodata WNI yang berlaku sampai terbitnya bentuk fisik KTP elektronik.
“Fungsi dan kegunaan biodata WNI seperti KTP elektronik. Kami minta pengertian instansi terkait seperti BPJS, perbankan, rumah sakit, bantuan sosial, sekolah, dan lainnya agar melayani masyarakat yang membawa biodata WNI sebagai persyaratan administrasi,” imbuhnya.
Kendati terjadi kelangkaan tinta untuk mesin cetak KTP, tambah dia, pelayanan adminduk di kantor UPTD Palabuhanratu masih berjalan normal. Berkas permohonan masyarakat tetap diterima untuk dimasukan ke data base kependudukan.