Warning! Pelaku Usaha Pariwisata tak Terapkan Aplikasi ‘PeduliLindungi’ Bakal Mendapat Sanksi

SOSIALISASI penggunaan aplikasi PeduliLindungi kepada para pelaku usaha pariwisata di wilayah Palabuhanratu. Foto: Magnet Indonesia/Nandi

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Pemerintah bakal menerapkan sanksi tegas bagi pelaku usaha pariwisata di Kabupaten Sukabumi yang tidak menggunakan aplikasi PeduliLindungi di tempat usahanya pada libur Natal dan Tahun Baru. Aplikasi PeduliLindungi bermanfaat sebagai upaya pencegahan penularan covid-19 di tempat wisata.

“Ketentuan pemerintah setiap pengusaha pariwisata harus menerapkan aplikasi PeduliLindungi. Kalau diabaikan akan mendapat sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku,” ujar Kapolres Sukabumi, AKBP Dedy Darmawansyah, di sela sosialisasi aplikasi PeduliLindungi kepada para pelaku usaha pariwisata, Jumat (24/12/2021).

Polres Sukabumi mengundang kalangan pengusaha di sektor perhotelan, restoran, rumah makan, dan tempat wisata yang terdapat di wilayah Palabuhanratu untuk mendapatkan sosialisasi penggunaan aplikasi PeduliLindungi menjelang libur Natal dan Tahun Baru.

BACA JUGA   Petugas KPPS Meninggal Dunia di Cianjur Terus Bertambah

“Para pelaku usaha pariwisata kami berikan pembekalan dan pemahaman aplikasi PeduliLindungi,” terangnya.

Dedy menegaskan, para pelaku usaha wajib menyediakan barcode aplikasi PeduliLindungi di tempat usahanya. Aplikasi itu dapat memonitor setiap pengunjung yang sudah dan belum divaksin.

“Kita melakukan ini untuk mencegah penyebaran covid-19 yang belum berakhir di Indonesia, khususnya di Kabupaten Sukabumi. Apalagi virus korona bisa menjangkiti siapapun yang mengabaikan protokol kesehatan,” jelasnya.

Terdapat empat poin terkait sosialisasi aplikasi PeduliLindungi berbasis android tersebut. Di antaranya para pelaku usaha lebih aktif menerapkan aplikasi PeduliLindungi, memberikan pemahaman terhadap masyarakat mengenai kegunaan aplikasi, membantu melakukan percepatan vaksinasi, dan masyarakat yang belum melakukan vaksin dapat termonitor melalui aplikasi.

BACA JUGA   Lagi, Dapur Rumah Warga di Palabuhanratu Ambruk Digerus Air Sungai

Add New Playlist