Polres Sukabumi Tindaklanjuti Laporan Dugaan Pungli di 3 Lokasi Taman Wisata Alam

KAPOLRES Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah didampingi Wakapolres dan Kasat Reskrim menunjukkan barang bukti karcis masuk objek wisata. Foto: Magnet Indonesia/Nandi

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Dugaan pungutan liar (pungli) di tiga lokasi taman wisata alam (TWA) dilaporkan masyarakat pegiat pariwisata kepada pihak kepolisian. Ketiga tempat rekreasi itu yakni TWA Sukawayana di Desa/Kecamatan Cikakak, dan TWA Katapang Condong serta TWA Istiqomah di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Laporan pengaduan masyarakat pun ditindaklanjuti Satreskrim Polres Sukabumi dengan melakukan pengecekan ke lapangan. Benar saja, di tiga lokasi itu didapati adanya dugaan pungli terhadap wisatawan yang hendak masuk ke TWA.

Petugas penjaga objek wisata disinyalir telah melakukan penarikan karcis masuk melebihi ketentuan dan tidak sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2014 tentang Jenis dan Tarif atas Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku pada Kementerian Kehutanan.

BACA JUGA   Pelajar Madrasah Ini Belajar di Ruang Kelas Tak Layak Pakai

Pada karcis hanya tertera tarif masuk sebesar Rp7.500 untuk perorangan dan Rp7.500 sampai Rp15 ribu untuk kendaraan roda dua (KR2) dan kendaraan roda empat (KR4). Padahal sesuai PP 12/2014, tarif masuk ke TWA yang harus dibayar wisatawan sebesar Rp5 ribu untuk KR2 dan Rp10 ribu bagi KR4.

“Dugaan pungli di tiga lokasi ini terus kita dalami. Unit Reskrim masih bekerja untuk mengungkap apakah tarif penarikan retribusi ini ada perintah dari atas atau hanya oknum? sedang didalami,” kata Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah, saat jumpa pers, Senin (10/1/2022).

Ia menjelaskan, penarikan karcis retribusi dilakukan oleh pihak ketiga atau mitra kerja, bukan pegawai dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Hasil penarikan tiket masuk wisatawan kemudian disetorkan kepada pegawai Kehutanan atau BKSDA.

BACA JUGA   Potensi Wisata Magrove di Desa Mandajaya Terus Dipromosikan untuk Menarik Wisatawan

Add New Playlist