SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Pupuk batu bara futura dari Kabupaten Sukabumi yang diproduksi CV Debe Mitra Pratama diekspor ke negara adidaya Amerika Serikat. Bupati Sukabumi Marwan Hamami berkesempatan melakukan pelepasan ekspor perdana pupuk batu bara di Kompleks Sentris Blok A, Desa Cibatu, Kecamatan Cisaat, Rabu (9/2/2022).
Pupuk batu bara futura kali pertama ditemuan oleh R Umar Hasan Saputra selaku Direktur Utama PT Bursatani Global Niaga. Pupuk ini telah mendapatkan hak paten dari Amerika Serikat pada 16 Juni 2020. Di Kabupaten Sukabumi sendiri, CV Debe Mitra Pratama merupakan unit produksi pupuk batu bara futura.
“Pupuk batu bara ini sudah diproduksi sejak 2017. Produksi pupuk batu bara telah dijadikan pionir di Indonesia,” kata Direktur Utama PT Bursatani Global Niaga, R Umar Hasan Saputra, seusai pelepasan ekspor perdana pupuk batu bara futura ke Amerika Serikat.
Ia mengatakan, Kabupaten Sukabumi saat ini sedang mencatatkan sejarah. Di mana ekspor ke negara adidaya tidak mudah, butuh pendekatan diplomatik yang sangat panjang.
“Ekspor pupuk batu bara ke Amerika Serikat merupakan catatan sejarah baru bagi Kabupaten Sukabumi. Kami akan memperbanyak produksi pupuk batu bara ini,” terangnya.
Menurut Umar, batu bara memiliki kandungan yang sangat luar biasa. Apalagi, batu bara berasal dari tanaman yang menjadi fosil.
“Batu bara diolah jadi pupuk tidak bisa langsung. Perlu teknologi. Saya mendapatkan teknologi setelah berhasil melakukan penelitian beberapa tahun lalu. Bahkan hak paten pupuk batu bara ini sudah diakui dunia,” ungkapnya.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami, mengatakan ekspor pupuk batu bara merupakan hal baru bagi Kabupaten Sukabumi. Kendati begitu, produksi pupuk batu bara sangat potensial hingga diakui Amerika Serikat.